SAESTUSAE.COM – Dunia kripto kembali diramaikan oleh tiga nama besar yang tengah naik daun: Pi Network, ONDO Finance, dan XYZVerse. Ketiganya menawarkan pendekatan berbeda terhadap masa depan keuangan digital. Namun, Pi Network mencuri perhatian karena pendekatannya yang unik dan sangat aksesibel.
Pi Network: Penambangan Kripto Lewat Ponsel, Bukan Rangkaian Mesin Mahal
Diluncurkan pada 2019 oleh alumni Stanford, Pi Network memudahkan siapa pun untuk menambang kripto langsung dari ponsel tanpa harus memiliki perangkat canggih. Pengguna cukup membuka aplikasi dan check-in harian untuk mendapatkan Pi coin. Mekanisme ini bukan hanya hemat energi, tapi juga mendorong adopsi massal.
Berbasis pada Stellar Consensus Protocol, Pi Network membangun keamanan jaringan lewat sistem kepercayaan antar pengguna yang saling merekomendasikan. Hal ini membuat jaringan tetap terdesentralisasi tanpa memerlukan daya komputasi besar.
Saat ini, Pi Network masih berada dalam fase Mainnet tertutup, yang berarti pengguna belum bisa memperdagangkan koin secara terbuka. Namun, pengguna yang telah lolos verifikasi KYC bisa mengamankan saldo mereka sebelum nantinya masuk ke fase jaringan terbuka (Open Network). Jika fase ini sukses, potensi adopsi massal akan meningkat signifikan.
ONDO Finance: Tokenisasi Aset Dunia Nyata
ONDO Finance menawarkan pendekatan yang lebih konvensional dengan men-tokenisasi aset dunia nyata seperti obligasi dan deposito. Platform ini bekerja sama dengan perusahaan besar seperti BlackRock, dan menyimpan asetnya melalui Coinbase Custody. Produk andalannya adalah USDY, stablecoin yang didukung oleh US Treasury dan deposito bank.
Dengan struktur yang menggabungkan pengelolaan aset dan pengembangan teknologi DeFi, ONDO mencoba menjadi jembatan antara keuangan tradisional dan blockchain. Fokus pada transparansi, kepatuhan regulasi, dan keamanan menjadikan ONDO pilihan menarik bagi investor yang mencari kestabilan di pasar kripto.
XYZVerse: Ketika Meme Bertemu Dunia Olahraga
Sementara itu, XYZVerse menempuh jalan berbeda. Menggabungkan konsep meme coin dan ekosistem olahraga, proyek ini menargetkan pertumbuhan besar. Analis Wall Street bahkan memproyeksikan potensi keuntungan hingga 15.000%.
Dengan harga presale yang naik dari $0,0001 ke $0,003333 dan target harga listing $0,10, XYZVerse menjanjikan potensi 1.000x keuntungan bagi investor awal. Proyek ini juga aktif memberikan airdrop dan penghargaan bagi komunitas, menempatkan mereka sebagai “pemain inti” dalam ekosistem.
Kesimpulan: Pi Network Tetap Unggul dalam Aksesibilitas
Di antara ketiga proyek ini, Pi Network menonjol karena pendekatannya yang paling mudah diakses, tidak membutuhkan dana besar, dan mengandalkan kekuatan komunitas. Jika fase Open Network berjalan mulus, Pi bisa menjadi salah satu aset digital dengan adopsi terbanyak dalam sejarah kripto.
