Roblox diambang pemblokiranGame online Roblox terancam diblokir di Indonesia karena dianggap memuat konten kekerasan dan tidak layak untuk anak-anak.Foto: Roblox Press Kit

JAKARTA, SAESTUSAE.COM – Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan pemblokiran game online populer Roblox, menyusul kekhawatiran atas konten berbahaya yang bisa diakses anak-anak.

Platform ini dituding mengandung unsur kekerasan, eksploitasi, hingga ruang yang memungkinkan interaksi tak sehat antar pemain tanpa pengawasan.

Wacana pemblokiran ini bermula dari evaluasi yang dilakukan oleh Kementerian Komunikasi dan Digital melalui Direktorat Jenderal Pengawasan Ruang Digital.

Menteri Meutya Hafid menyebut bahwa keputusan masih menunggu laporan akhir. Namun, jika terbukti menyalahi aturan perlindungan anak, pemblokiran bisa saja segera dilakukan.

“Keamanan anak-anak di ruang digital adalah prioritas kami,” tegas Meutya dalam keterangan pers pada 6 Agustus 2025.

Nada yang sama juga disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Ia menegaskan bahwa pemerintah siap mengambil tindakan tegas terhadap game online yang berdampak buruk terhadap psikologis anak.

Sementara itu, Komisi X DPR RI juga mendukung langkah evaluatif ini dengan merujuk pada data kecanduan game di kalangan anak-anak usia sekolah.

Roblox sendiri dikenal sebagai platform daring yang memungkinkan pengguna menciptakan game sendiri, memainkan karya pengguna lain, dan berinteraksi dalam dunia virtual. Meski menjanjikan kreativitas tanpa batas, sistem terbuka Roblox juga jadi celah masuknya konten-konten tidak layak jika tak diawasi.

Bagaimana Cara Main Roblox?

Untuk bermain Roblox, pengguna hanya perlu membuat akun gratis di situs resmi Roblox atau lewat aplikasi.

Login, lalu pilih dari ribuan game buatan komunitas (genre bebas: petualangan, simulasi, roleplay, dll).

Bisa bermain sendiri atau multiplayer dengan teman-teman secara online.

Pengguna juga bisa menciptakan game sendiri dengan Roblox Studio – alat gratis yang tersedia bagi semua user.

Game ini tersedia di berbagai platform seperti Android, iOS, PC, dan Xbox.

Sayangnya, fitur interaktif yang sangat luas justru membuka potensi interaksi negatif jika tidak didampingi.

Game laris manis ini memicu pro dan kontra di masyarakat. Rencana pemblokiran ini menuai respons beragam. Banyak orang tua dan pendidik mendukung langkah pemerintah demi menyaring konten digital yang tidak ramah anak.

Namun, sejumlah pengguna berpendapat bahwa masalah ini tak harus diselesaikan dengan pemblokiran, melainkan lewat penguatan kontrol orang tua dan edukasi literasi digital.

Hingga artikel ini ditulis, Roblox masih dapat diakses secara normal di Indonesia. Namun statusnya tengah dalam pengawasan ketat.

Jika evaluasi menunjukkan pelanggaran serius terhadap UU Perlindungan Anak dan regulasi digital, maka Roblox bisa benar-benar hilang dari Indonesia.

Pemerintah menegaskan langkah apapun akan diambil dengan mempertimbangkan dampak jangka panjang, dan mengutamakan keselamatan serta perkembangan anak-anak sebagai generasi digital.

By Lina